Peneliti Cilik Luar
Angkasa
Waktu
itu Mimi sedang melihat berita di TV. Didalam berita tersebut diperkirakan akan
terjadi tabrakan antar planet dalam beberapa tahun mendatang. Hati Mimi jadi
gusar. Sehingga ia mengumpulkan teman-temannya untuk meneliti planet-planet di
ruang angkasa. Teman-teman Mimi berangkat ke luar angkasa. Untuk menghindari
sesuatu yang tidak diinginkan Mimi bertugas di Bumi. Selain memantau keadaan
teman-temannya ia juga meneliti keadaan di Bumi. Setelah beberapa hari
kemudian. Akhirnya mereka berkumpul kembali di markas.
“Kuri...tolong
beritahu bagaimana keadaan di Merkurius !” Mimi meminta Kuri untuk bercerita
“Merkurius
merupakan planet terdekat dengan matahari. Terdiri dari besi yang kira-kira 58
% dan mempunyai atmosfir yang sangat hampa. Garis tengahnya 4.850 km. Berotasi
selama 59 hari dan tidak mempunyai satelit. Kalau di Venus bagaimana Ve ?” Kuri menjelaskan keadaan Merkurius yang
kemudian bertanya pada Veve.
“
Venus merupakan planet yang dijuluki Bintang
pagi dan Bintang malam karena
selalu muncul sesaat sebelum matahari terbit, dan ikut terbenam menyusul
matahari. Venus tidak mempunyai satelit. Kalau kamu apa yang kamu dapat Mi ?”
Veve bertanya kepada Mimi setelah memberitahu apa yang didapatnya.
“Kalau
di Bumi mempunyai 1 satelit. Didalam Bumi terdapat banyak air dan oksigen pada
permukaanya. Serta dihuni oleh makhluk hidup, seperti manusia, hewan, dan
tumbuhan. Berotasi selama 365 hari”
sahut Mimi akan pertanyaan Veve.
Setelah
Kuri, Veve, dan Mimi menjelaskan kemudian Marsi pun ikut bicara.
“Waktu
di Mars planet ini sering di sebut planet merah.
Sedangkan tanda-tanda kehidupan belum tampak. Karena disana hanya ada
sedikit udara dan air, temperaturnya sangat dingin. Mars memiliki 2 satelit.
Itulah yang ku tahu disana teman. Coba Piter menemukan apa di planet Jupiter ?”
Marsi bertanya pada Piter
“Kalau
di Jupiter itu besar sekali, ada Hydrogennya dan ada lingkaran awan yang
beraneka warna. Jumlah satelitnya ada 16.” Jawab Piter pada temannya.
Setelah
Piter kini giliran Sata mengutarakan apa yang ia ketahui.
“Aku
kemarin bertugas di Saturnus yang hampir mirip dengan namaku yaitu Sata.
Saturnus ini merupakan planet paling aneh. Karena mempunyai lingkar cincin
dengan garis tengah 272.00 km. Saturnus banyak satelitnya lho....ada....ada...
(Sata mengingat-ingat sambil garuk-garuk kepala) oya... ada 23” kemudian Sata
menyudahi ceritanta.
“Huhhh
gitu aja lupa...” sahut Mimi, “Kalau kamu Ran...?” Mimi berlanjut tanya pada
Ranu.
“
Kalau aku lain lagi Mi...Ranu dari Uranus...( Ranu menyahut dengan percaya
dirinya) gini Mi...di Uranus itu...memiliki garis tengah 3,7 kali garis tengah
bumi dan massanya hampir 15 kali massa bumi. Dan mempunyai 5 sateli Mi....,
bagus ya Mi ?” jawab Sata
“bagus
apanya... sama aja....” Mimi kembali menjawab Sata. “Sekarang giliranmu Pa...!”
perintah Mimi pada Nepa.
“Siap
Bos....,Di Neptunus ada 2 satelit bos. Planet ini yang menemukan J.G Galle pada
tahun 1846. Planet ini mempunyai atmosfir yang padat dengan gas dan perkiraan
terdapat bebatuan es di bagian bawahnya. Terus apa laporan Luta ?” Nepa
menjelaskan pada Mimi
“Santai
teman-teman, saya menemukan Pluto. Namun, sebelum saya pluto pertama kali
ditemukan oleh Clyde Tombaugh pada tahun 1930. Pluto mempunyai 1 satelit.
Karena letaknya sangat jauh mengakibatkan saya ragu, makanya sebelum kesini
saya mampir dulu di Minor Planet Center (MPC) yaitu organisasi yang
mengumpulkan data mengenai komet dan asteroid dalam sistem tata surya. Ternyata
pluto tergolong kumpulan planet kecil dan namanya sekarang sudah di ganti
menjadi 134340. Penamaan baru ini resmi lho...., karena sudah di umumkan oleh
MPC sejak 7 September 2006. Begitu teman-teman....laporan dari Luta....” Luta
mengkhiri penjelasannya.
Setelah
mendengarkan penjelasan dari teman-teman Mimi. Tidak satu pun yang menjelaskan
adanya suatu gejala-gejala yang mengkuatirkan. Apalagi yang menjelaskan suatu
pergeseran antar planet.
“teman-teman
setelah dari kita saling menjelaskan masing-masing planet yang kita datangi,
ternyata tidak ada gejala yang mengkuatirkan, maka dari itu misi ini
selesai...dan terimakasih ya...” Mimi menyimpulkan hasilnya.
“sama-sama
Mi....” serentak mereka menjawab.
0 komentar