Putri dan Mesin Waktu
“Put
hari minggu nanti ayo kita jalan-jalan !” ajak
Ani pada Putri
“hmmmm
gimana ya An...kelihatannya aku dak bisa tu...” jawab Putri
“kenapa
Put...?” tanya Ani kembali
“aku
mau penelitian di laboratorium dirumah An...,aku akan menguji coba mesin waktu
penemuanku” Putri menjelaskan kenapa tidak bisa ikut jalan-jalan
“Hah....apa
? kamu punya mesin waktu yang benar saja kalau bicara” Ani agak heran dengan
perkataan Putri dengan nada tidak percaya “Mengkhayal kamu itu Put...Put...,masak
kamu bisa buat mesin waktu ?”
“ya
sudah kalau tidak percaya....aku akan pergi ke masa lampau nanti ku ceritakan
saja setelah aku gunakan mesin waktu itu” Putri pun menjawab Ani
Setelah
beberapa hari, kini Putri bertemu Ani bersama teman-temannya.
“Hai...Put
gimana perjalananya asyik tidak ?” tanya Ani pada Putri
“hemmmm
asyik bangettttttt.....” Putri menjawab dengan suara riang
“hai..teman-teman
mari kita dengarkan Putri sang
penjelajah dengan mesin waktu” Ani mengundang teman-teman. “sekarang ceritakan
pada kami Put !” Ani menunggu cerita Putri dengan penasaran.
Putri
pun bergegas mencari tempat untuk bercerita. Setelah mendapatkan tempat yang
enak dan nyaman kemudian Putri menceritakan pengalamannya.
“hemmm
waktu itu, pertama-tama aku duduk di kursi waktu, kemudian kubuka mesin waktu
tersebut dan aku bilang ingin jalan-jalan ke kerajaan Hindu di Indonesia.
Setelah ku tarik nafas tiba-tiba aku sudah di suatu tempat yaitu di kerajaan
Kutai. Disana aku bertemu dengan raja yang sangat terkenal namanya Raja
Mulawarman. Kata beliau Raja yang pertama memimpin adalah Kudungga. Kemudian
aku diajak melihat prasasti yang ditulis dengan huruf Pallawa dan berbahasa
Sansekerta yang diberi nama Yupa. Kutai itu ternyata ada di kalimantan Timur
tepatnya di Muara Kaman terus...” Putri menjelaskan denga penuh semangat.
“Terus...apalagi
Put?” Wati kelihatan tidak sabar ingin mendengarkan cerita Putri
“aku
disana tidak lama-lama, kemudian ku pejamkan mataku dan kutekn tombol
berikutnya dengan sekejap mata aku sampai di kerajaan Tarumanegara.kerajaan
ini berada di daerah Bogor, Jawa Barat. Disana
aku bertemu dengan Sang Raja pendiri kerjaan Tarumanegera beliau bernama Rajadirajaguru Jayasingawarman. Oleh raja aku
dperlihatkan tujuh prasasti, yaitu Prasasti Ciaruteun, Prasasti Kebon Kopi,
Prasasti Jambu, Prasasti Muara Cianten, Prasasti Tugu, Prasasti Pasir Awi, dan
Prasasti Lebak. Karena waktuku terbatas kemudian saya pamit pada raja, maka ku
tekan tombol yang ketiga” Putri
menghentikan sejenak ceritanya.
“terus
kemana lagi Put...?” tanya Vivi. “iya Put...ayo cerita kembali...dah dak sabar
ni..”pinta Vivi kemudian. Tampaknya teman-teman Putri sangat antusias
mendengarkan cerita Putri.
“iya..iya
tenang saja” jawab Putri, kemudian melanjutkan ceritanya “ yang ketiga ini aku
jatuh di Tumapel, Malang Jawa Timur tepatnya di Kerajaan Singosari. Menurut
Raja Kertanegara puncak kejayaan Singosari saat dipimpin beliau. Namun, bukan
beliau yang mendirikan Singosari melainkan Ken Arok”.
“apa
itu saja mesin waktumu menjelajah masa lampau
Put ?” tanya Ani
“Ooo
tidak....,setelah dari Singosari Aku pergi
ke Kerajaan Bali. Disana pusat kerajaannya di daerah Tampak Siring dan
Pejeng. Bali itu ternyata didirkan oleh Dinasti Warmadewa yang raja-rajanya
sangat terkenal diantaranya Raja Sri Candrabayasinga, Raja Udayana dan Raja
Anak Wungsu. Disana juga ada bukti peninggalannya yaitu Tugu Sanur. Makanya
kalau besuk kalau ke Bali jangan lupa mampir di tempat tersebut ya...!” Putri
meneruskan ceritanya yang sempat berhenti.
“Put
masih ada lagi tidak?” Dika menyela
cerita Putri.
“Ada
Dik...karena kemarin aku kecapean tanpa sengaja salah pencet tombol, aku
kembali lagi ke Bogor, tapi aku tidak jatuh di Kerajaan tadi melainkan aku
sampai di Kerajaan Pajajaran. Pertama Pajajaran berada di daerah Pakuan dan
kemudian dipindah ke Ciamis. Aku tidak sempat cari tahu kenapa dipindah. Disana
Raja yang berkuasa dan berpengaruh adalah Sri Jaya Bhupati. Prasasti yang ada
yaitu Rakyat Juru Panghambat, Prasati Horren, Prasasti Cibadak, Prasasti Astana
Gede, dan Prasasti Batutulis. Kemudian aku pergi ke Majapahit” Putri berhenti
sejenak untuk menarik nafas.
“Put...cepet
lanjutkan ceritanya....!di Majapahit ada apa?”
pinta Doni pada Putri
“tenang....sabarlah
sedikit kalian....” pinta Putri pada teman-temannya. Setelah menangkan
temn-temannya Putri pun melanjutkan Ceritanya. “Majapahit itu ternyata terletak
di hutan Tarik selatan Sungai Brantas yang berpusat di Trowulan, Mojokerto. Didirikan
oleh Raden Wijaya yang bergelar Kertajasa Jayawardhana. Majapahit mencapai
kejayaan pada saat dipimpin oleh Hayam Wuruk dan Patihnya Gajah Mada. Pada saat
itu patih Gajah Mada bersumpah ingin mempersatukan wilayah nusantara yang ia
ucapkan dalam sumpah Amukti Palapa. Nah....di situlah akhir dari perjalananku.
Kemudian aku pulang kerumah. Setelah aku melihat ke arah jam ternya tidak
begitu lama jalan-jalanku tadi. Hanya
sekita 15 menit saja lho” Putri mengakhiri ceritanya pada teman-temanya.
“Wah...hebat
benar..mesin waktumu itu Put...” sahut Ani
“iya....ya...Put
kapan-kapan kalau jalan-jalan lagi kita-kita di ajak donk” Wati mengharap
pingin merasakannya seperti Putri.
“hemmm
boleh, malah kalian boleh pinjam og...sekarang juga ku bawa didalam tas” Kata Putri sambil tersenyum
“Kalau
gitu aku pinjam Put...” sela Dika
“aku
dulu put, aku dulu put” mereka berebut ingin meminjam mesin waktu Putri
Kemudian
Putri pun mengeluarkan sesuatu dari dalam Tasnya
“ni...siapa
yang mau pinjam !” Putri memperlihatkan barang tersebut dan memberikan pada
temannya.
“Hhahhh.....itukan
buku Put, mana mesin waktunya?”teman-teman Putri kaget.
“Ya
ini mesin waktunya....dengan buku ini aku bisa mengetahui masa lalu. Dan semua
apa yang ada di dunia ini. Karena dengan membaca kita akan bertambah
pengalaman. Emangnya aku jin...kembali kemasa lalu...hahahaha” Putri tertawa
terbahak-bahak melihat teman-temanya pada bengong. Ternyata rahasia mesin waktu
Putri adalah sebuah buku. Sedangkan laboratorium yang dimaksud adalah
Perpustakaan rumahnya.
0 komentar